Perkembangan
kegiatan konvensi, merupakan bagian dari industri pariwisata MICE, yang kini
telah berkembang begitu pesat di dunia. Saat ini, Indonesia sudah berkembang
menjadi salah satu negara tujuan bisnis dan wisata. Hal ini dibuktikan dengan
indonesia pernah menjadi salah satu destinasi atau tuan rumah penyelenggaran
MICE bertaraf internasinal dan diantara kota-kota di Indonesia, masih
mengandalkan Bali sebagai host untuk menyeleggarakan Konvensi. Bali merupakan
kota yang sangat prospektif untuk kegiatan MICE, selain namanya sudah mendunia,
juga ditunjang dengan akses, akomodasi, objek wisata dan fasilitas yang
memadai. pertumbuhan pariwisata Bali yang begitu pesat membuat Bali
menjadi destinasi favourit bagi tourist dunia, begitupun dengan industri konvensi
terus berkembang disana sehingga, Bali memiliki nilai jual yang tinggi.
Untuk dapat
menjadi tuan rumah penyelenggara konvensi bertaraf intenasional maka PCO-PCO
Indonesia harus memenangkan Biding dengan PCO-PCO dari negara lain.
Negara-Negara yang selalu menjadi saingan Indonesia yaitu Korea selatan,
Malaysia, Taiwan, Singapura, Tailand. Meskipun Singapura tidak bisa lagi dikatakan sebagai
pesaing karena negara tersebut sudah cukup berhasil dalam bidang MICE. Namun ketika melakukan biding Indonesia
terkadang kalah dari negara-negara tersebut karena PCO-PCO mereka selalu
menawarkan harga-harga dibawah dan selain itu, mereka juga didukung dan di backup oleh
Pemerintah meraka. Jadi,
agar PCO-PCO dapat menang dalam melakukan biding, Indonesia tidak perlu
menurunkan harga, tetapi diperlukan dukungan pemerintah untuk mensubsidi biaya
kegiatan biding. Regulasi dari pemerintah bisa menjadi kunci sukses
penyelenggaran MICE.
Selain Bali,
Jakarta merupakan salah satu kota destinasi penyelenggaraan konvensi namun
lagi-lagi selalu terbentur dengan masalah akses. Oleh karena itu, agar dapat
menjadi tuan rumah Kegiatan MICE, hal-hal yang perlu diperhatikan agar
menjadi Destinasi MICE yaitu:
1. Keamanan
Semua konsumen
MICE menginginkan adanya jaminan keamanan, baik dari pemerintah maupun oleh
penyelenggara. Dalam setiap event internasional perlu adanya fasilitas
pengamanan yang ketat khususnya di venue dan akomodasi.
2. Harga
Harga yang bersaing dengan fasilitas yang lengkap menjadi salah satu kriteria bagi para konsumen MICE dalam menentukan daerah tujuan kegiatannya. Fasilitas hiburan yang memadai serta fasilitas pendukung diluar kegiatan utama menjadi nilai tambah suatu daerah dalam menarik konsumen MICE.
Harga yang bersaing dengan fasilitas yang lengkap menjadi salah satu kriteria bagi para konsumen MICE dalam menentukan daerah tujuan kegiatannya. Fasilitas hiburan yang memadai serta fasilitas pendukung diluar kegiatan utama menjadi nilai tambah suatu daerah dalam menarik konsumen MICE.
3. Kemudahan Akses
Daerah
destinasi MICE membutuhkan fasilitas aksesibilitas dan transfer baik dari
darat, laut maupun udara. Transportasi yang mudah aman, efisien dan bebas
hambatan mempermudah para konsumen MICE dalam menjangkau kawasan tersebut.
4. Fasilitas
Terpelihara
Fasilitas yang
terjaga dengan baik pada venue pelaksanaan MICE akan membuat konsumen MICE
nyaman untuk tinggal lebih lama. Berbagai fasilitas yang disediakan pada venue
dengan standar internasional, resort kelas dunia dan tempat hiburan yang
menarik.
5. Infrastruktur
Dalam penyelenggaraan event internasional, dibutuhkan fasilitas infrastruktur langsung seperti venue meeting dan konvensi yang berstandar internasional dengan jumlah kapasitas yang memadai serta terintegrasi dengan hotel dan tempat hiburan. Infrastruktur pendukung bagi para konsumen untuk menuju ke venue penyelenggaraan sangat penting. Selain mudah untuk di akses, infrastruktur berstandar internasional sangat diperlukan diantaranya, bandara yang mampu menampung pesawat besar dan adanya jalur langsung ke kota internasional.
Dalam penyelenggaraan event internasional, dibutuhkan fasilitas infrastruktur langsung seperti venue meeting dan konvensi yang berstandar internasional dengan jumlah kapasitas yang memadai serta terintegrasi dengan hotel dan tempat hiburan. Infrastruktur pendukung bagi para konsumen untuk menuju ke venue penyelenggaraan sangat penting. Selain mudah untuk di akses, infrastruktur berstandar internasional sangat diperlukan diantaranya, bandara yang mampu menampung pesawat besar dan adanya jalur langsung ke kota internasional.
6. Atraksi waktu
senggang
Program hiburan
selama penyelenggaraan kegiatan menjadi daya tarik tersendiri bagi para
konsumen MICE. Untuk mengilangkan kejenuhan mengikuti acara, pada umumnya
diselingi dengan kegiatan hiburan, diantaranya pertunjukan seni dan budaya
maupun mengunjungi objek wisata.
7. Bahasa
Untuk mempermudah para konsumen MICE dalam mengikuti agenda kegiatannya, maka perlu adanya tourism hospitality and MICE staff yang bisa berbahasa asing. Tergantung dengan asal konsumen MICE tersebut. Penyedia jasa MICE sudah seharusnya menyediakan profesional yang mampu berbahasa asing.
Untuk mempermudah para konsumen MICE dalam mengikuti agenda kegiatannya, maka perlu adanya tourism hospitality and MICE staff yang bisa berbahasa asing. Tergantung dengan asal konsumen MICE tersebut. Penyedia jasa MICE sudah seharusnya menyediakan profesional yang mampu berbahasa asing.
score: 80
BalasHapusIt's qiute enough